LGMI-BANGKIT Tulungagung- Warga Desa Kedungwaru, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, khususnya yang terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan sosial, tampak ceria dan berbahagia. Pemerintah Desa setempat telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) untuk tiga bulan sekaligus, yaitu Juli, Agustus, dan September 2024.

Kepala Desa Kedungwaru, Mochamad Toha, menjelaskan bahwa setiap KPM akan menerima total Rp. 900 ribu. Penyaluran bantuan ini dilakukan secara simbolis di Balai Desa Kedungwaru, disaksikan oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Babinsa, Babinkamtibmas, serta perangkat desa yang bertugas di wilayah tersebut.

“Sesuai data hasil Musyawarah Desa (Musdes), penerima BLT-DD tahun 2024 di Desa Kedungwaru berjumlah 15 KPM,” ujar Kades pada Jumat (12/7/2024).

Toha menekankan bahwa pemberian BLT-DD ini bertujuan untuk membantu perekonomian warga, khususnya masyarakat yang tergolong miskin ekstrem. “Pelaksanaan dan penyaluran bantuan ini harus tepat sasaran,” ungkapnya.

Ia juga menghimbau agar semua KPM bijak dalam menggunakan bantuan tersebut. “Gunakanlah bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan hidup sebaik-baiknya dan seefisien mungkin,” tambahnya.

Salah satu penerima, Topan, menyatakan rasa syukurnya. “Saya sangat senang sekali, karena dapat bantuan tiga bulan sekaligus. Ini bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya dengan penuh semangat.

Dengan penyaluran bantuan ini, diharapkan masyarakat Desa Kedungwaru dapat lebih terbantu dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Topan menambahkan, bantuan ini sangat berarti bagi keluarganya, terutama di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi saat ini. “Kami bisa membeli kebutuhan pokok, seperti sembako, dan sedikit untuk tabungan. Ini sangat membantu,” katanya.

Kepala Desa Mochamad Toha juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. “Kami akan terus berupaya untuk memberikan dukungan kepada warga yang membutuhkan, dan memastikan program-program bantuan sosial berjalan dengan baik,” jelasnya.

Kegiatan penyaluran BLT-DD ini tidak hanya menjadi momen bahagia bagi para penerima, tetapi juga menunjukkan kepedulian pemerintah desa terhadap warganya. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat mendorong semangat gotong royong dan saling mendukung di antara warga Desa Kedungwaru.

Penerimaan bantuan secara bersamaan ini juga menjadi langkah positif dalam transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana desa. Warga diharapkan bisa mengoptimalkan bantuan tersebut untuk meningkatkan kualitas hidup mereka dan mengurangi angka kemiskinan di desa.

Dengan tersalurnya bantuan ini, Desa Kedungwaru menunjukkan bahwa upaya penanggulangan kemiskinan harus dilakukan secara bersama-sama dan berkesinambungan. Ke depan, diharapkan program serupa dapat terus dilaksanakan agar lebih banyak warga yang mendapatkan manfaat.(NYAX)